Showing posts with label sains. Show all posts
Showing posts with label sains. Show all posts

SEJARAH BUMI KITA INI

BUMI Anda memiliki sejarah yang panjang. Sejak terbentuknya sejarah bumi tak henti menjadi sumber ilmu pengetahuan yang terus digali oleh para ahli geologi dan geografi. Juga menjadi dasar dari para ahli lingkungan dalam menyelesaikan masalah bumi dan lingkungannya.


Bumi

Mengenal Sejarah Planet Bumi


Bumi yang kita jadikan tempat tinggal kita ternyata memiliki sejarah. Tentunya, sejarah bumi memiliki arti penting bagi kita. Seharusnya hal ini menjadi dorongan bagi kita untuk mensyukuri atas nikmat dari Tuhan karena merasakan kehidupan di bumi ini. Kehidupan yang seharusnya dijalankan dengan menghargai apa saja yang diberikan oleh bumi.

Bumi banyak memberikan manusia hal-hal penting bagi kehidupannya. Bumi menjadikan manusia dapat menghirup udara, menjadikan semua makhluk hidup dapat saling bertemu. Sudah selayaknya manusia menjaga dan merawat bumi ini. Bumi menjadi bagian paling penting dalam sejarah kehidupan. Sudah sepantasnya jika kita mengetahui sejarah bumi dan awal kehidupan di bumi.

Bumi diciptakan bukan untuk manusia saja, tapi Tuhan juga menciptakannya untuk hewan dan tanaman. Dapat dikatakan untuk semua makhluk di bumi ini yang diciptakan Tuhan. Para ilmuwan pun akhirnya meneliti tentang keberadaan dan sejarah dari bumi melalui fosil dan lainnya. Adanya fosil juga dapat memberikan informasi mengenai umur bumi.

Saat ini bumi mengalami masa kritis. Penyebabnya adalah ulah tangan manusia hingga bumi terasa panas dan tidak sejuk lagi. Pemanasan global yang terjadi di bumi karena beriringan dengan kemajuan teknologi juga. Hal tersebut sebagai pengaruh negatif dari perkembangan dan kemajuan teknologi dalam kehidupan manusia maupun makhluk hidup lainnya di bumi ini.

Solusi untuk pemanasan global pun belum dapat mengatasi secara tuntas. Hal tersebut dikarenakan atmosfer sebagai pelindung bumi telah mengalami lubang dengan ukuran tertentu. Manusia hanya dapat berupaya melakukan pencegahan pelebaran lubang, tapi hal tersebut tetap tidak dapat dihindari begitu saja.

Selain pemanasan global, bumi juga mengalami kerusakan baik di darat maupun di laut. Banyak terjadi pencemaran karena ulah manusia juga. Akibatnya, hewan dan tumbuhan mengalami dampaknya. Adanya pencemaran juga pengaruh negatif dari perkembangan teknologi. Oleh karena itu, untuk menjaga bumi ini agar nyaman bagi makhluk hidup, manusia utamanya harus memahami perannya sebagai penjaga bumi. Manusia tidak boleh sembarangan melakukan aktivitas yang memanfaatkan bumi.

Manusia harus mengoptimalkan potensinya agar memahami kondisi bumi dengan sebaik-baiknya. Umur bumi memang sudah sangat lama dan tua, tapi manusia seharusnya tetap menjaga kondisinya. Berikut ini beberapa uraian terkait dengan sejarah dari adanya bumi.

Teori Evolusi Bumi


Hal pertama yang dibahas yaitu mengenai sejarah bumi ini atau dengan kata lain awal dari planet ini. Awalnya planet kita ini, bumi, merupakan sebuah bola raksasa yang panas dan bergolak, karena panasnya batu mencair sehingga terbentuklah samudra magma. Panas ini dihasilkan oleh tabrakan berkecepatan tinggi dari benda-benda luar angkasa. Inilah awal dari adanya bumi. Selanjutnya kita akan mengenal lebih jauh lagi sejarah bumi ini.

Setelah terbentuk samudra magma, kemudian bumi mendingin. Saat bumi mendingin, terbentuklah kerak tipis di permukaannya. Lapisan kerak itulah yang menjadi tempat manusia hidup. Inilah bagia yang menjadikan makhluk hidup tumbuh dan berkembang di atasnya. Setelah dingin, air yang tersimpan dalam batuan ikut mendingin dan mengembun. Lama-lama air yang mengembun itu menjadi lautan.

Bumi ini sebagian besar wilayahnya berupa lautan. Hal ini dapat diketahui melalui sejarah bumi ataupun peta bumi. Hampir 2/3 bagian bumi ini berupa air. Jadi, manusia berada pada lingkungan air yang sangat luas dan membentang di bumi ini.

Berdasarkan sejarah bumi dapat diketahui bahwa umur bumi kita adalah 4,6 miliar tahun. Umur yang sama dengan pembentukan tata surya. Batuan tertua yang pernah ditemukan oleh ahli geologi berumur 3,9 miliar tahun. Penentuan umur batuan menggunakan metode radiometri. Agak sulit menentukan umur bumi sebenarnya.
Mengetahui umur bumi menjadikan kita instropeksi dengan umur kita juga. Oleh karena itu, sesuai sejarah bumi dikatakan bahwa umur bumi sudah mencapai miliaran tahun lamanya, maka yang dilakukan para peneliti dengan menggunakan bebatuan yang ada di planet ini. Di bawah kaki kita, terdapat batuan yang masih mencair yang kita sebut magma.

Tempat keluarnya magma disebut gunung api. Sampai sekarang masih banyak gunung api yang aktif dan mengeluarkan magma. Dengan keluarnya magma dari dalam perut bumi maka terbentuk batuan baru. Itulah sebabnya umur bumi merupakan hasil perhitungan teoretis, aslinya kita tidak tahu pasti.

Munculnya Kehidupan


Pertanyaan paling tua para ahli biologi bumi tentang sejarah bumi, mungkin, adalah kapan kehidupan pertama muncul dan bagaimana caranya? Meski dimungkinkan pertanyaan tersebut paling tua, tapi hal tersebut dapat digunakan untuk mengetahui kehidupan di bumi ini.

Kehidupan pertama di bumi ini diperkirakan muncul sekitar 3 miliar tahun yang lalu berupa mahluk primitif bersel satu. Kehidupan berlangsung seperti itu sampai 2 miliar tahun berikutnya. Kemudian, tiba-tiba kehidupan mulai berkembang menjadi organisme multiselular yang mengisi lautan. Lalu, kehidupan kompleks mulai mengisi bumi. Demikianlah jawaban mengenai mengetahui kehidupan di bumi pertama kali muncul.

Adapun jawaban mengenai cara kehidupan tersebut muncul, maka inilah jawabannya (proses tiba-tiba itulah yang kemudian memunculkan teori penciptaan. Sementara sebagian ahli menyatakan bahwa kehidupan tidak tercipta tiba-tiba, melainkan dalam waktu yang lama; itulah pembentuk teori evolusi). Itulah perbedaan pendapat tentang bagaimana cara kehidupan di bumi diawali.
Penyelidikan Fosil

Mengetahui sejarah bumi berarti juga mengetahui kehidupan di bumi ini. Para ahli tak punya cara lain untuk menentukan kapan kehidupan dimulai selain dengan memeriksa batuan. Batu yang telah menjadi fosil memberikan informasi cermat mengenai jenis-jenis mahluk hidup yang pernah menjelajahi planet ini. Informasi tersebut didapat dari kerangka fosil dengan cakar atau bentuk gigi tertentu.

Uniknya, banyak spesies nenek moyang kuno yang tidak berubah dari dulu sampai sekarang. Contohnya, ikan hiu yang tidak berubah sama sekali dan hutan-hutan prasejarah yang ditumbuhi tanaman tertentu. Itulah keunikan yang dapat diketahui oleh manusia mengenai nenek moyangnya. Hal tersebut juga dapat menunjukkan kemungkinan ada banyak yang tidak berubah sejak awal terjadinya kehidupan, bahkan saat terancam kepunahan massal, seperti tertabrak asteroid.

Dengan mempelajari catatan fosil, para ahli juga bisa menentukan perbedaan iklim masa lalu dengan masa sekarang. Selain itu, para ahli juga dapat mengetahui dampaknya terhadap kehidupan. Misalnya, suatu lapisan es yang terbentuk bisa diketahui berasal dari zaman es. Dari catatan fosil zaman es ditemukan bahwa spesies iklim hangat tidak bisa bertahan dan berganti menjadi spesies yang tahan terhadap dingin. Manusia adalah salah satu mahluk yang bertahan dari zaman es, sementara mammoth (dianggap sebagai nenek moyang gajah) yang berbulu justru punah.

Itulah catatan fosil dan pandangan dari para ahli. Semoga kita dapat memahami apa yang menjadi dasar para ahli tersebut mengetahui umur kehidupan di bumi ini. Umur kehidupan juga diketahui dari mahluk hidup yang tertimbun. Mahluk hidup yang mati tersebut tertutup oleh lapisan yang lebih muda, begitu terus menerus. Makin dalam tertimbun, kemungkinan umurnya makin tua. Akan tetapi, sudah selayaknya kita sebagai bagian dari bumi ini menambah pengetahuan akan hal ini.

Mahluk yang terpadatkan oleh tekanan yang sangat besar menghasilkan bahan bakar fosil, seperti batu bara, minyak bumi, dan gas alam. Itulah sebabnya para ahli geologi mampu menemukan minyak bumi walaupun terkubur ratusan meter di bawah permukaan bumi. Hal ini sebagai bukti yang menunjukkan bahwa sejarah bumi penting diketahui oleh manusia di bumi ini dan bukan hanya para ahlinya saja.

Mengenal sejarah bumi dan kehidupannya menjadikan manusia harus sadar diri untuk menjaga bumi agar tetap lestari dan sehat. Manusia seharusnya mengetahui upaya apa saja yang seharusnya dilakukan agar bumi ini terjaga. Bumi tidak dapat dibiarkan rusak begitu saja, bumi harus dijaga. Bumi menjadi bagian penting dalam diri manusia.

Seperti halnya menjaga dirinya, manusia juga harus mampu menjadikan bumi tempat tinggalnya nyaman dan tidak membuat manusia resah. Lingkungan yang menjadi bagian dari bumi harus tetap dijaga dan dimanfaatkan sesuai kebutuhan.

Semoga tulisan mengenai sejarah bumi ini memberikan manfaat kepada kita. Sejarahnya tidak hanya sebatas diketahui dan diamati, tapi sejarahnya harus dapat dipahami hingga menghantarkan pada manfaat adanya bumi bagi kehidupan manusi
Posted on 10:03 PM / 0 Comments / Read More

MACAM MACAM GALAKSI YANG MENAKJUBKAN

1. Galaksi Sombrero
The Sombrero Galaxy (juga dikenal sebagai M104 atau NGC 4594) adalah unbarred galaksi spiral di konstelasi Virgo. Memiliki inti terang, luar biasa besar tonjolan pusat, dan debu terkemuka cenderung jalan dalam disk. Jalur debu yang gelap dan tonjolan memberikan galaksi ini penampilan sebuah sombrero. Galaksi memiliki magnitudo tampak dari 9,0, sehingga mudah terlihat dengan teleskop amatir. Tonjolan besar, pusat lubang hitam supermasif, dan debu jalan semua menarik perhatian para astronom profesional.
yang terjadi di Bima Sakti itu sendiri. Cahaya dari supernova mencapai bumi pada 23 Februari 1987. Sebagai supernova pertama ditemukan pada tahun 1987, itu berlabel “1987a”. Kecerahan yang memuncak pada Mei dengan besarnya yang jelas sekitar 3 dan perlahan-lahan menurun pada bulan-bulan berikutnya. Ini adalah kesempatan pertama bagi para astronom modern untuk melihat supernova dari dekat.

2.Galaksi Black Eye
Sebuah galaksi spiral di konstelasi Coma Berenices, Messier 64, yang terkenal “Black Eye” galaksi atau “Putri Tidur galaksi,” memiliki spektakuler band gelap menyerap debu di depan inti galaksi cerdas. Itu terkenal di kalangan astronom amatir karena penampilannya di teleskop kecil.
3. 2MASX J00482185-2507365
occulting pair
2MASX J00482185-2507365 occulting pair adalah sepasang galaksi spiral yang tumpang tindih yang ditemukan di sekitar NGC 253, yang Pematung Galaxy. Kedua galaksi yang lebih jauh dari NGC 253, dengan latar belakang galaksi, 2MASX J00482185-2507365, tergeletak di pergeseran merah z = 0,06, dan latar depan galaksi NGC yang terletak di antara 253 dan galaksi di latar belakang (0,0008 <0,06). Pasangan ini menerangi galaksi distribusi debu galaksi di luar terlihat lengan spiral galaksi. Sejauh yang sebelum ini tak terduga debu melampaui batas-batas berbintang lengan, menunjukkan area baru untuk studi astronomi extragalactic. Lengan yang berdebu memperpanjang 6 kali dengan jari-jari tangan yang berbintang galaksi, dan ditunjukkan gambar siluet di HST terhadap pusat dan bagian inti galaksi di latar belakang.
4. The Whirlpool Galaxy
The Whirlpool Galaxy juga dikenal sebagai Messier 51A, M51a, atau NGC 5194, Pusaran Air Galaxy adalah sebuah grand-design berinteraksi galaksi spiral yang terletak pada jarak sekitar 23 juta tahun cahaya di konstelasi Tongkat Venatici. Ini adalah salah satu spiral galaksi paling terkenal di langit. Galaksi dan pendamping (NGC 5195) yang mudah diamati oleh astronom amatir, dan kedua galaksi bahkan dapat dilihat dengan teropong. The Whirlpool Galaxy juga merupakan target yang populer astronom profesional, yang mempelajari ke galaksi lebih memahami struktur (terutama struktur yang terkait dengan lengan spiral) dan galaksi interaksi.
5. Grand Spiral Galaxy
Grand Spiral Galaxy juga dikenal sebagai NGC 123, galaksi yang menakjubkan ini didominasi oleh jutaan bintang terang dan gelap debu, terperangkap dalam pusaran gravitasi lengan spiral berputar di sekitar pusat. Open cluster yang berisi bintang-bintang biru terang dapat dilihat ditaburkan di sepanjang lengan spiral ini, sementara jalur gelap debu antarbintang padat dapat dilihat ditaburkan di antara mereka. Kurang terlihat, tetapi dapat dideteksi, adalah normal redup miliaran luas bintang-bintang dan gas antar bintang, bersama-sama memegang massa yang tinggi seperti mereka mendominasi dinamika galaksi batin. Invisible adalah jumlah lebih besar materi dalam bentuk yang kita belum tahu – meresap materi gelap yang diperlukan untuk menjelaskan gerakan yang terlihat di luar galaksi.
6. Supernova 1987 A
Dua dekade lalu, para astronom melihat salah satu ledakan bintang paling terang di lebih dari 400 tahun: sebuah bintang terkutuk, disebut Supernova 1987a. Gambar ini menunjukkan seluruh wilayah sekitar supernova. Fitur yang paling menonjol dalam gambar adalah sebuah cincin dengan puluhan titik terang. Sebuah gelombang kejut material yang disebabkan oleh ledakan bintang yang terempas ke daerah di sepanjang daerah batin cincin, pemanasan mereka, dan menyebabkan mereka bercahaya. Cincin, sekitar tahun cahaya di seberang, mungkin gudang dengan bintang-bintang sekitar 20.000 tahun sebelum meledak. Dalam beberapa tahun berikutnya, seluruh cincin akan menyala seperti menyerap kekuatan penuh kecelakaan. Cincin yang menyala-nyala diharapkan menjadi cukup terang untuk menerangi bintang lingkungannya, menyediakan astronom dengan informasi baru tentang bagaimana mengusir bintang materi sebelum ledakan. Gambar itu diambil pada bulan Desember 2006 dengan Kamera Hubble untuk Survei. (Kredit: NASA, ESA, dan R. Kirshner; Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics)
7. Galaxy NGC 1512
Sebuah galaksi spiral yang terletak sekitar 30 juta tahun cahaya ke arah konstelasi Horologium, Galaxy NGC 1512 adalah cukup terang untuk dilihat dengan teleskop amatir. Galaksi adalah sekitar 70.000 tahun cahaya di seberang, yang hampir sama besar dengan kita sendiri galaksi Bima Sakti. Inti galaksi yang luar biasa bagi para “circumnuclear” Starburst cincin, yang merupakan lingkaran luar biasa dari kelompok-kelompok bintang muda yang mencakup beberapa tahun cahaya di 2400. Galaksi “starbursts” adalah episode penuh semangat pembentukan bintang baru dan ditemukan di berbagai galaksi lingkungan.
8. Galaxy NGC 3.370
Galaksi spiral yang berdebu yang terletak sekitar 98 juta tahun cahaya ke arah konstelasi Leo, pusat NGC 3.370 menunjukkan jalur debu digambarkan dengan baik dan sakit luar biasa yang ditentukan inti. Pandangan ini adalah 3.370 NGC diperoleh oleh Teleskop luar angkasa Hubble menggunakan Kamera untuk survei dan cukup tajam untuk mengidentifikasi individu bintang variabel Cepheid di galaksi. Bintang variabel Cepheid yang digunakan untuk menetapkan jarak extragalactic. Pada tahun 1994, Ia sypernova Tipe meledak di NGC 3.370. (Kredit: NASA, The Hubble Heritage Tim dan A. Riess; STScI) galaksi adalah sekitar 70.000 tahun cahaya di seberang, yang hampir sama besar dengan kita sendiri galaksi Bima Sakti. Inti galaksi yang luar biasa bagi para “circumnuclear” Starburst cincin, yang merupakan lingkaran luar biasa dari kelompok-kelompok bintang muda yang mencakup beberapa tahun cahaya di 2400. Galaksi “starbursts” adalah episode penuh semangat pembentukan bintang baru dan ditemukan di berbagai galaksi lingkungan.
9. M81
Besar dan indah galaksi spiral M81, di konstelasi bintang biduk utara, adalah salah satu galaksi paling terang terlihat di langit planet Bumi. Luar biasa ini tampilan rinci mengungkapkan inti cerah, lengan spiral besar dan menyapu debu kosmis jalur dengan skala yang sebanding dengan Bima Sakti. Mengisyaratkan pada masa lalu yang kacau, debu jalan yang luar biasa berjalan lurus melalui disk, bawah dan kanan dari pusat galaksi, bertentangan dengan M81 terkemuka lainnya fitur spiral. Errant jalur debu yang mungkin melekat erat hasil dari pertemuan antara M81 dan galaksi pendamping yang lebih kecil, M82. Bintang variabel pengawasan di M81 (alias NGC 3031) telah menghasilkan salah satu yang terbaik untuk menentukan jarak galaksi eksternal – 11,8 juta tahun cahaya.
10. Hoag’s Object
Tidak khas, jenis galaksi yang dikenal sebagai galaksi cincin, penampilan Hoag’s Obyek telah tertarik astronom amatir sebanyak struktur yang lazim terpesona profesional. Apakah ini satu galaksi atau dua? Pertanyaan ini terungkap di tahun 1950 ketika astronom Seni Hoag kebetulan extragalactic pada objek yang tidak biasa ini. Di luar adalah sebuah cincin didominasi oleh bintang-bintang biru terang, sedangkan terletak di dekat pusat bola banyak bintang-bintang merah yang mungkin jauh lebih tua. Antara keduanya adalah kesenjangan yang muncul hampir sepenuhnya gelap. Bagaimana Hoag’s Obyek terbentuk tetap tidak diketahui, walaupun objek serupa kini telah diidentifikasi dan secara kolektif dicap sebagai bentuk cincin galaksi. Kejadian hipotesis termasuk tabrakan galaksi miliaran tahun yang lalu dan perturbative interaksi gravitasi melibatkan inti berbentuk yang luar biasa. Foto di atas diambil oleh Teleskop luar angkasa Hubble pada bulan Juli 2001 belum pernah terjadi sebelumnya mengungkapkan rincian Hoag’s Obyek dan dapat menghasilkan pemahaman yang lebih baik. Hoag’s Obyek rentang sekitar 100.000 tahun cahaya dan terletak sekitar 600 juta tahun cahaya ke arah konstelasi Serpens. Kebetulan, terlihat di dalam celah cincin lagi-lagi galaksi yang mungkin terletak jauh di kejauhan.
Posted on 4:14 PM / 0 Comments / Read More

8 Penemuan Sains yang Membuka Mata Dunia


Ilmu pengetahuan terus bergerak maju. Berbagai penemuan baru yang mengejutkan dan membuka mata manusia menjadi tonggak penting dalam peradaban. Bahwa hal yang dulu hanya khayalan telah menjadi kenyataan, serta penemuan-penemuan ini semakin menyadarkan bahwa ada Dzat yang Maha Besar sebagai sumber kehidupan.

Beberapa hal yang patut kita ketahui misalnya terpapar pada 8 daftar di bawah ini.


1. Ununseptium
Unuseptium yang untuk sementara dinamai unsur ke 117 merupakan kombinasi antara isotop berkelium dan kalsium yang diciptakan para ilmuwan di Dubna, Rusia. Para fisikawan mengatakan bahwa unsur ini bisa menunjukkan “island of stability”, dimana unsur yang terberat bisa bertahan selama berbulan-bulan.
Unsur dengan nomor atom 117 ini dibuat dengan cara memborbardir 249Bk dengan ion kalsium dalam siklotron JINR U4000 selama 150 hari yang terdapat di Dubna.

Keseluruhan proses yang memakan waktu tidak lebih dari 320 hari yang merupakan waktu paruh unsur Bk (150 hari dalam siklotron+analisis data+review oleh tim peneliti) ini akhirnya berhasil menghasilkan 6 atom Ununseptium. Masing-masing dari keenam atom tersebut kemudian meluruh dengan memancarkan partikel alfa menjadi unsur bernomor atom 115 kemudian 113 sampai intinya terbelah menjadi dua atom yang lebih stabil.


2. Gen Penyebab Penuaan
Manusia memiliki sel tubuh yang regeneratif, bisa terus memperbarui jumlahnya. Namun teka-teki penyebab ketuaan menjad perhatian ilmuwan. Secara genetika, ternyata terdapat unsur penyebab kita tak bisa awet muda selamanya.

Dan pada beberapa orang ada yang tampak tua lebih cepat. Apa sebabnya? Para ahli genetika menemukan bahwa hal tersebut disebabkan oleh ulah gen TERC. Gen tersebut menentukan panjang telomer, semacam tutup yang terdapat pada ujung kromosom.

Orang pembawa gen itu akan cenderung mengalami penuaan lebih cepat sebab telomernya akan memendek lebih cepat. Orang yang membawa satu copy gen itu misalnya, akan tampak sama tua dengan orang yang 3-4 tahun lebih tua darinya. Penelitian tentang gen TERC itu dipublikasikan dalam Jurnal Genetics.


3. Planet Ekstra Surya
Para peneliti menemukan bahwa terdapat banyak sekali planet di luar tata surya. Salah satunya adalah planet HIP 13044b yang ditemukan oleh Astronom asal Indonesia, Johny Setiawan. Planet tersebut sebenarnya merupakan planet ekstra surya tetapi masuk ke galaksi Bima Sakti. Penemuan planet ekstra surya lainnya adalah adanya 7 planet yang mengorbit pada bintang HD 10180.

Sementara, penemuan planet lainnya yang juga memukau adalah Gliese 581g, planet ekstra surya dikatakan mengorbit bintangnya pada jarak yang tak terlalu panas ataupun dingin, seperti bumi mengorbit matahari. Digadai-gadai beberapa planet tersebut jadi tujuan manusia sebagai pengganti bumi.
4. Penemuan Metamaterial
Penemuan ini dilakukan oleh Profesor Martin McCall dan Imperial College, London. Metamaterial yang dibuat dikatakan bisa “mengaduk” aliran energi elektromagnetik. cahaya yang melewati metamaterial tersebut akan terhambur secara tidak merata, membentuk gap antara ruang dan waktu.

5. Muons
Para ilmuwan mengatakan bahwa jumlah materi dan anti materi yang dihasilkan sebelum big bang haruslah berbeda. Hanya perbedaan itulah yang memungkinkan terciptanya semesta. Sebelumnya, perbedaan itu hanya mungkin dalam teori.

Percobaan partikel di Fermilab menemukan bahwa muons (partikel sub atomik seperti halnya elektron) yang dihasilkan memiliki kelebihan 1% anti muons. Perbedaan muons dan anti muons tersebut memang tidak terlalu banyak. Namun, para ilmuwan mengatakan bahwa jumlah itu cukup untuk memacu terciptanya semesta.

 
6. Bulan Lebih Basah Daripada Sahara
Misi Lunar Crater Observation and Sensing Satellite (LCROSS) berhasil menemukan keberadaan air di bulan cukup mengejutkan. Air yang terdapat di kutub selatan bulan itu terdapat dalam bentuk es yang tercampur dengan materi lain. Para peneliti mengatakan, es tersebut bisa diolah menjadi air murni. Dan jumlahnya lebih banyak daripada air di Gurun Sahara.
7. Piramida Teotihuacan di Meksiko
Para arkeolog yang meneliti Piramida Teotihuacan berhasil menemukan koridor selebar 12 kaki lengkap dengan bagian atapnya. Dengan penemuan koridor tersebut, para arkeolog berharap bisa mengetahui jalan menuju pemakaman para rabi atau pemimpin agama dalam peradaban Mexico tersebut.


8. Penemuan Australopithecus sediba
Para ilmuwan menemukan fosil Australopithecus sediba, sebuah spesies manusia purba di wilayah Malapa, Afrika Selatan. Fosil tersebut diduga berasal dari masa 2 juta tahun yang lalu. Para palaentolog menduga, fosil tersebut berkaitan dengan fosil manusia purba Homo erectus yang secara evolusioner kemudian berkembang menjadi Homo sapIens atau manusia modern. 
Posted on 1:01 PM / 0 Comments / Read More
 
Copyright © 2013. iBlogaya . All Rights Reserved
Home | Tukar Link | Site map