Ternyata Amerika Adalah Negara Paling Miskin & Bangsa Paling Bodoh

Bagi pembaca yang tidak pernah mengenal sejarah Amerika dan memperhatikan sepak terjang Amerika, apalagi sebagai pengagum dan antek Amerika, pasti terkejut dan tidak percaya bahkan mungkin ada yang marah membaca artikel ini, tapi bagi mereka yang cerdas dan sering mengikuti perkembangan Dunia pasti sepakat dengan artikel ini Amerika Negara termiskin.
Hutang Pemerintah Amerika Serikat saat ini telah menyentuh angka US $ 13 trilyun.
TEMPO Interaktif, Washington – Departemen Keuangan Amerika Serikat menyatakan utang pemerintah menyentuh US$ 13 triliun atau sekitar Rp 119,6 ribu triliun, pertama kalinya dalam sejarah, yang memantik kehebohan politik atas pengeluaran pemerintah. Di tengah pengeluaran pemerintah yang besar dalam mengakhiri krisis ekonomi, utang mencapai rekor US$ 13,050,826,460,886.97 dolar pada 1 Juni lalu. Utang tersebut lebih dari dua kali lipat dalam 10 tahun terakhir dan sekarang hampir mencapai 90 persen dari produk domestik bruto tahunan Negeri Abang Sam. Rapor merah itu menjadi isu perdebatan di Washington, dengan Partai Demokrat dan Republik saling melempar tanggung jawab dan mencari kambing hitam yang harus disalahkan.
Sebelumnya, Rabu (2/6) waktu setempat, Presiden Barack Hussein Obama dari Partai Demokrat, menyerang kubu Republik lantaran mewariskan kepada dia defisit anggaran utang bahan bakar dalam jangka panjang. Pemerintah Amerika mengalami defisit 19 bulan berturut-turut pada April lalu.
Obama mengatakan, ketika dia mengambil alih pemerintahan, Amerika mengalami defisit lebih dari US$ 1 triliun per tahun, dan proyeksi defisit US$ 8 triliun selama dekade berikutnya. “Sebagian besar defisit karena belum dibayar dua pajak terbesar untuk orang kaya, dan program kesehatan yang layak tapi mahal,” kata Obama di Pittsburgh, Pennsylvania.
Tapi Partai Republik mengecam Obama karena memperluas pengeluaran pemerintah sejak ia datang ke kantor Kepresidenan melalui reformasi besar-besaran di bidang kesehatan. Utang meningkat sekitar US$ 2,4 triliun sejak Obama menjabat pada Januari 2009. Utang juga naik US$ 4,9 triliun dalam delapan tahun kepemimpinan presiden sebelumnya, George W. Bush.
“Tiga belas tentu angka sial, terutama untuk anak-anak kami dan cucu-cucu yang akan ditinggalkan untuk melunasi utang triliunan dolar Amerika,” kata Senator Partai Republik Judd Gregg, kritikus yang sering menyerang kebijakan anggaran Obama.
Beberapa kebijakan dalam dekade terakhir banyak yang berpengaruh terhadap kemampuan Amerika untuk memproduksi barang-barang dan jasa dengan murah. Ini berarti bahwa Amerika akan sangat tergantung pada China, India, Rusia dan negara-negara lain untuk bisa mengimpor barang-barang murah untuk tetap menjaga inflasi dalam negerinya agar bisa dikontrol.
Difisit perdagangan Amerika terus membengkak hal ini tak luput dari membanjirnya produk-produk cina di seluruh Dunia termasuk di Amerika sendiri sehingga nilai deficit Amerika membengkak hingga mencapai US $ 555 milyar.
Peperangan yang terjadi baik di Afghanistan maupun di Irak memakan biaya $1 triliun per tahun. Pada saat ini Afghanistan berada dalam keseimbangan setelah perang yang terjadi hampir 9 tahun dan tidak ada tanda-tanda akan kemenangan Amerika di Afghanistan dan Amerika menghadapi serangkaian masalah dalam membiayai peperangan ini. Banyak dari strategi yang dilakukan pada saat ini seperti uang yang diberikan untuk “menyuap” para pemimpin suku dengan sejumlah uang, hingga ada lagi ketersediaan uang dan tentunya masih segudang masalah yang dihadapi Amerika dalam peperangan di Afghanistan ini.
Dengan jumlah hutang yang sedemikian besar maka Amerika merupakan Negara yang mempunyai hutang terbesar di Dunia, padahal kondisi ekonomi Amerika saat ini sedang morat-marit, banyak warga kelas menengah kehilangan rumahnya karena disita Bank disebabkan tidak bisa membayar cicilan hutangnya dan masih segudang persoalan lainnya, sehingga bisa dikatakan Amerika saat ini adalah Negara termiskin di Dunia
Bangsa Paling Bodoh.
Kalau kita mau dengan cerdas mengikuti sejarah terjadinya invasi Amerika Serikat ke Afghanistan kita semua mungkin bisa bingung, geli dan tertawa sendiri dan kesimpulannya Amerika ternyata Negara paling bodoh di Dunia.
Biaya perang Irak dan Afghanistas mencapai 6 trilyun dollar.
Dikala kondisi perekonomian negeri sendiri morat-marit, ternyata untuk membiayai perang Iraq dan Afghanistan, Amerika memerlukan biata tidak kurang dari 6 trilyun dollar.
Sebagaimana hasil sebuah penelitian yang dilakukan oleh pemenang Hadiah Nobel Ekonomi Joseph Stiglitz dan Profesor Linda Bilmes dari Universitas Harvard membuat rincian bagaimana biaya dua perang tersebut, yang dipublikasikan secara luas sebagai ‘perang melawan teror,’ bisa berakhir menelan biaya para wajib pajak Amerika mencapai 6 triliun dolar.
Para penulis melakukan penelitian mereka dan merevisi angka sebelumnya, yang pernah diterbitkan dalam sebuah buku tahun 2008 berjudul “Perang 3 Triliun Dolar,” buku ini mendapat kritikan para pejabat AS yang pada waktu menyebutkan sebagai berlebihan.
Peneletian baru ini mengutip meningkatnya kasus-kasus veteran yang mencari perawatan medis pasca-perang sebagai salah satu acuan untuk merevisi angka, mengacu pada laporan bahwa sekitar 600.000 veteran perang AS masih berlanjut dalam menjalani berbagai perawatan akibat cedera fisik dan mental yang mereka derita.
Terlebih lagi, diperkirakan setengah juta veteran lainnya dilaporkan harus mengobati cacat mereka sementara biaya pengobatan dikatakan 30 persen lebih tinggi dari perkiraan awal.
“RUU medis saja bisa menelan biaya AS lebih dari 1 triliun dolar,” kata Blimes.
Biaya pengobatan dari meningkatnya kasus-kasus cedera mental besar seperti tekanan Post-Traumatic Disorder diperkirakan naik drastis dalam beberapa waktu. Tagihan medis tersebut pada awalnya tidak diperhitungkan dalam perkiraan biaya asli.
“Ini mungkin lebih dari krisis daripada biaya medis dan Jaminan Sosial dan merupakan masalah yang kita hadapi. Hal ini merupakan potensi dampak akibat tagihan tersebut. Dan menurut kami kasus ini bisa merusak bank,” kata Bob Filner, Ketua Komite Urusan Veteran di Kongres Amerika Serikat.
Dengan adanya rencana penugasan pasukan AS yang belum direncanakan kapan tepatnya untuk Afghanistan dan tidak ada tanggal konkret yang ditawarkan oleh pemerintahan Obama untuk penarikan pasukan secara lengkap dari Irak dan Afghanistan, biaya keseluruhan dari dua perang itu bagi AS memang bisa naik sangat tinggi. (fq/prtv)
Jika benar biaya perang tersebut mencapai 6 trilyun dollar atau kalau dirupiahkan dengan kurs 1 UD $ = Rp. 9.000,- maka hasilnya = Rp. 54.000.000.000.000.000,- ( Lima puluh empat ribu trilyun rupiah ).
Jumlah tersebut bila dipakai untuk belanja Negara republik Indonesia dengan rata-rata pertahun Rp. 1.000.000.000.00.000,- ( Seribu trilyun rupiah ) maka sudah bisa dipakai untuk belanja republik Indonesia selama 54 tahun.
Bingung, geli dan tertawa sendiri dan kesimpulannya Amerika ternyata Bangsa paling bodoh di Dunia.
Bingung, karena Afghanistan itu sebuah Negara yang merdeka berdaulat penuh dan jauh dari Amerika, Afghanistan mulai dulu ya tidak pernah ngurusi dan juga tidak pernah mengusik Amerika, mengapa harus diperangi.
Geli, karena Amerika memproklamirkan diri sebagi Negara super power satu-satunya di dunia dengan segala kekuatan dan kecanggihan senjatanya, ternyata Amerika tidak berani sendirian dan harus menyeret antek-anteknya yang tergabung dalam NATO untuk ikut menyerbu Afghanistan, bahkan mengajak seluruh dunia untuk membantunya.
Ketawa, ternyata sasaran utama yang diburu hanyalah Usamah bin Laden dengan Al-qaedahnya yang merupakan sebuah perkumpulan jamaah, bukan merupakan suatu Negara, bahkan bukan organisasi, yang anggotanya juga tidak mempunyai kartu identitas dengan jumlah hanya beberapa ratus tau paling banter ribuan orang, kalau dijawa tidak lebih banyak dari penduduk satu desa.
Bodoh, ternyata biaya untuk menyerbu Afghanistan, Amerika harus mengeluarkan dana lebih dari 3 trilyun dollar, padahal kondisi ekonomi amerika saat ini morat-marit, dan yang lebih bodoh lagi, untuk memuluskan ambisinya menyerbu Afghanistan dibuatlah sekenario besar yang dedesain selama 4 tahun, dimana dalam sekenario tersebut dimunculkannyalah seorang tokoh yang datang dari dunia ghaib bernama Usamah bin Laden dengan Kerajaannya bernama Al-qaeda.
Dasar manusia bodoh dan suka berhayal dan tidak percaya kepada Tuhan, maka seorang Usamah yang hanya manusia biasa dan hidup di Gua-gua yang diikuti oleh beberapa puluh atau paling banyak beberap ratus orang yang sangat setia padanya dengan senjata ala kadarnya paling banter AK-47, dan beberapa senjata kuno hasil rampasan dari tentara Rusia, oleh Amerika digambarkan sebagai mahluk dari dunia ghaib yang diikuti malaikat pencabut nyawa dengan organisasi yang solid dengan senjata sapu jagad yang setiap saat bisa menjangkau dan menghancurkan Amerika.
Untuk meyakinkan rakyatnya maupun antek-anteknya yang bergabung di NATO dan Dunia pada umumnya, maka disusunlah rencana busuknya dengan cara yang bodoh lagi tolol, yaitu menghancurkan Simbul Kekuatan Ekonomi Amerika dan Simbul Kekuatan Dan Kekuasaan Amerika sendiri yaitu Gedung Kembar WTC dan Pusat Pertahanan dan Keamanan Pentagon dengan menabrakkan pesawat komersil.
(Agar pembaca faham tentang peristiwa Penghancuran WTC dan Pentagon tanggal 11 September 2001, baca “ Fakta dibalik peristiwa 11 September 2001 “, di Blog ini tanggal 2 Oktober 2010 )
Setelah Gedung Kembar WTC dan Pentagon hancur dengan korban beberapa ribu orang, maka diumumkanlah bahwa yang menghancurkan Gedung Kembar WTC dan Pentagon adalah Al-qaedah, oleh karena itu Amerika dan dunia harus menghancurkan Al-qaedah dan memburunya sampai ke lubang semut, yang berada di Negara Afghanistan.
Pertanyaannya apakah anda ( kita ) percaya kalau Usamah dengan Al-qaedahnya yang hidup di gua-gua pedalaman Afghanistan dengan senjatanya yang paling canggih hanya berupa AK-47, bisa menghancurkan simbul kekuatan Ekonomi dan kekuatan militir Amerika dengan pengamanan yang canggih dan berlapis-lapis, padahal selama ini tak seorangpun bisa menyelundupkan sebutir jarum ke Pentagon.
Lantas bagaimana orang-yang hidup di Gua-gua dan terputus dengan dunia luar, bisa menjangkau dan mengacaukan seluruh system komunikasi pertahanan Amerika yang begitu canggih, kemudian menghancurkan simbul-simbul kedigdayaan Amerika, bagaimana mereka bisa mengorganisasikan pasukan beranti mati dengan akurasi dan disiplin yang begitu tinggi tersebut dan bagaimana pula mengatur logistiknya untuk keperluan serangan tersebut ?
Jawabannya tentu.
  • 1. Pertama, hanya orang bodoh yang percaya bahwa Al-qaedah bisa menghancurkan simbul-simbul kedigdayaan Amerika tersebut.
  • 2. Kedua, Al-qaedah memang benar-benar mahluk gaib yang bisa kemana saja dan membawa apa saja sehingga sedikitpun tak terditeksi alat keamanan Amerika yang super canggih, bahkan bisa membuat penanggung jawab keamanan Pentagon menjadi tolol.
  • 3. Ketiga, Amerika memang benar-benar bodoh dan tolol, bagaimana tidak bodoh ?
- Afghanistan adalah Negara merdeka dan berdaulat penuh yang sangat jauh dari Amerika dan rakyatnya tidak pernah mengganggu Amerika, mengapa harus diperangi ?
- mengapa untuk mencari alasan agar agar bisa menyerbu Afghanistan harus menghancurkan Gedung-gedungnya sendiri yang merupakan simbul kedigdayaan Amerika baik ekonomi maupun militer ?
- mengapa hanya untuk memburu Usahamah dan Al-qaedahnya yang hanya berjumlah berapa ratus orang atau beberapa ribu orang, Amerika harus mengeluarkan dana lebih dari 3 trilyun dollar ( kalau 6 trilyun dibagi 2 dengan perang Iraq meskipun dari berbagai sumber perang Afghanistan biayanya lebih besar ) ?
- mengapa biaya tersebut tidak dipergunakan untk bayar hutang negerinya, padahal hutang negerinya sendiri sebesar 13 trilyun dollar.
- mengapa tenaga dan fikiran rakyatnya tidak diarahkan untuk membangun ekonomi yang sedang morat-marit, mungkinkah rakyat Amerika hanya bisa perang dan selalu berakhir dengan kekalahan ?
- mengapa rakyatnya dikorbankan ( mati dan cacat sia-sia ) untuk tujuan yang tidak benar, dan ternyata jumlah korban tentara Amerika dalam perang Afghanistan jauh lebih besar dari seluruh anggota Al-qaedah, dan ternyata Usamah hingga saat ini masih segar bugar, padahal sesungguhnya Usamah sendiri pingin mati syahid.
Lantas seperti apakah sebenarnya sosok Usamah tersebut, dan bagaimanakah bentuk organisasi Al-qaedah pimpinan Usamah tersebut ? Selengkapnya bisa di baca di blog ini juga dengan judul “ Usamah bin Ladin “, namun saya berikan sedikit gambaran tentang Usamah dan Al-qaedah.
Al-qaedah hanyalah sebuah organisasi jama’ah.
Diatas sudah sedikit disinggung bahwa Al-qedah hanyalah sebuah organisasi (tandhim atau jamaah) bukan sebentuk negara dengan jumlah tentara yang banyak dengan persenjataan yang canggih, Al-qaedah hanya organisasi kecil atau lebih tepatnya sebuah jama’ah karena anggotanya tidak memiliki kartu anggota, adapun persenjataanya ala kadarnya, tidak punya tank apalagi pesawat, bahkan senjata andalannya hanya AK-47 dan berbagai senjata kuno rampasan dari tentara Rusia.
Anehnya Amerika sendiri menyatakan bahwa musuh terbesar saat ini adalah Al-qaedah atau sekarang sudah bergeser menjadi Taliban ( kelihatannya Amerika juga agak malu ), padahal sekali lagi Amerika saat ini merupakan Negara super power satu-satunya di dunia ini tapi mengapa memilih Al-qedah ( Taliban ) sebagai musuh terbesarnya, mengapa bukan Negara-negara besar dengan militernya yang kuat dan persenjataannya yang canggih ?, padahal semestinya dikatakan musuh terbesar bila seimbang, contoh dalam olah raga, tinju misalnya, jika petinju tersebut juara kelas berat mestinya musuh terbesarnya adalah yang terbaik di kelas berat tersebut, bukan di kelas bulu atau kelas nyamuk.
Yang terjadi dengan Amerika saat ini adalah jika Amerika menyatakan diri sebagai juara tinju kelas berat, ternyata Amerika mengatakan musuh terbesarnya adalah pitinju yang berada di kelas nyamuk, padahal kalaupun pada akhirnya Amerika menang dalam pertarungan ini, tak ada kebanggaan apapun karena memang Amerika lebih banyak tentaranya, lebih canggih senjatanya, lebih kuat ekonominya dan lebih luas dukungan negara-negara lain. Tapi jika kalah, akan menjadi sebuah ending cerita yang heroic bagi Al-qaeda, betapa kelompok kecil ( sebuah jama’ah ) mampu menumbangkan kekuatan raksasa, super power dunia.
Pertanyaannya mengapa hal ini bisa terjadi ?
Pertama Amerika saat ini mungkin mentalnya sudah ambruk, jadi berhadapan dengan kelas nyamuk pun menganggapnya seperti raksasa.
Kedua saat ini memang kelas Al-qaedah telah naik dari kelas nyamuk menjadi kelas berat, sehingga sebelum bertempurpun Amerika sudah menggigil panas dingin.
Kenaikan kelas Al-qaedah ini tentu tidak bisa dilihat dengan kacama biasa namun perlu suatu analisa dan pengamatan yang mendalam.
Al-qaedah sejenis ‘Makhluq Halus’ ?
Al-qaedah saat ini memang bisa membuat Amerika panas dingin dan menggigil ketakutan padahal Alqaedah hanyalah sesosok jama’ah yang tidak punnya kantor, pegawai, apalagi negara. Mereka sejenis manusia nomaden modern yang tidak jelas kewarga-negaraannya. Di mana langit dijunjung, di situ bumi dipijak. Makhluq asing yang tidak jelas suku dan rasnya bagaikan Alien yang datang dari langit menginvasi bumi dalam kisah fiksi ala Hollywood, ( dan mungkin film fiksi inilah yang betul-betul masuk dalam otak mereka ).
Jumlah mereka juga tak banyak, hanya ribuan, mungkin seribu, sepuluh ribu atau paling banyak seratus ribu. Tidak ada yang bisa memastikan jumlah mereka, karena mereka memang ‘makhluq halus’ yang tak terdeteksi meski di tengah keramaian. Tak ada kartu identitas apapun yang bisa menunjukkan mereka sebagai anggota Al-qaeda, tidak ada kartu anggota atau KTP.
Hati mereka juga tak terikat oleh kartu identitas tertentu, identitasnya tunggal: hamba Allah di muka bumi. Allah ciptakan bumi luas, maka mereka maksimalkan untuk berkelana bebas tanpa pernah merasa asing di tanah manapun, komitmen mereka hanya untuk umat Islam, apapun warna kulitnya.
Mereka hanya disibukkan dengan pengabdian vertikal kepada Allah, sehingga tak sempat memikirkan untuk rebutan dunia dengan sesama manusia. Pandangan mereka lurus menengadah ke langit, sehingga jiwa dan raganya ringan laksana kapas terbang dari satu jengkal ke jengkal bumi yang lain dengan tujuan tunggal: Memastikan pengabdian kepada Allah semata. Hati mereka sudah digantungkan di langit, obsesinya obsesi langit, pikirannya sudah dengan pola langit. Ruhnya sudah di langit, hanya jasadnya yang masih berpijak di bumi. Oleh karenanya, tak ada lagi tersisa keluhan yang bersifat duniawi; soal harta, musibah, cercaan, intimidasi, penyiksaan, pengusiran bahkan pebunuhan. Semua keluhan duniawi yang bagi manusia dunia terasa berat dan bikin stres, bagi mereka menjadi semacam bumbu penyedap atau sejenis alunan tembang manis yang membuat hidup mereka lebih indah.
Jika Amerika dalam perangnya melawan Al-qaedah mengeluarkan semua jurus yang dimiliki termasuk memberikan sogokan kepada para kepala suku yang ada di Afghanistan agar bisa membantunya atau bergabung padanya atau hanya sekedar memberi informasi tentang keberadaan Al-qaedah dengan jutaan dollar, ternyata tak satupun anggota Al-qaedah mampu meraka sogok, bahkan secara terang-terangkan Komandan Nato yang ada di Afghanistan Jendral Petreus mengatakan bahwa di dunia ini hanya Al-qaedah yang tidak bisa disuap.
Al-qaedah konon terdeteksi di pegunungan Afghanistan dan perbatasan Pakistan, ngumpet di goa-goanya ibarat makhluq pra sejarah, setidaknya itulah gambaran manusia Al-qaeda di benak rakyat Amerika. Namun kenyataannya Ala-qaedah juga muncul di Iraq, Cechnya, Somalia bahkan di Palestina, bahkan tiba-tiba bisa muncul di London meledakkan kereta, juga di Madrid yang membuat Spanyol panas dingin karena serangannya yang mematikan. Lalu di Mumbai yang berpenampilan sebagai anak idola masa kini dengan penuh gaya tapi dengan percaya diri mengamuk sejadi-jadinya; memuntahkan peluru laksana permainan playstation.
Bahkan ada kabar menyebutkan bahwa mereka juga mampir di Jakarta untuk melakukan beberapa peledakan mematikan, dan tak ketinggalan di Bali namun bukan promosi pariwisata tentang keindahan Bali, tapi justru sebaliknya, mereka membuat sensasi lain yang membuat bulu kuduk turis merinding.
Jika demikian adanya lantas mahluk apakah sebenarnya Al-qaeda tersebut dan berapa jumlah mereka? Jawabannya tentu tak satu orangpun tahu bahkan Usamah-pun tidak tahu, dan hanya Allahlah yang tahu.
Mengapa Al-qaedah susah bahkan mungkin tidak bisa dikalahkan Amerika ?
Dari uraian tersebut diatas sebenarnya kita sudah dapat menyimpulkan bahwa, antara Amerika dan Al-qaeda sesungguhnya tidak berada dalam satu deminsi bahkan dalam demensi yang berbeda..
Sandaran Al-qaeda sangat jelas secara vertical hanya kepada Allah Sang Pencipta, bahkan seaakan sudah mengambaikan urusan dunia, kalau toh mereka masih membutuhkan dunia tentu hanya sekedar untuk mempertahankan hidup agar mereka bisa beraktivitas, atau terlebih sebagai sarana untuk kesempurnaan ibadah, dan mereka sangat yakin kemenangan hanya di pihak kebenaran, karena Allah selalu di pihak yang benar, kalaupun toh akhirnya kalah di Dunia mereka yakin bahwa semua itu hanya sebagai ujian, namun yang pasti akan menang di akhirat sebagai tempat yang kekal dan abadi, karena itu memang merupakan jaminan Allah Sang Pencipta.
Sedang Amerika Serikat sandaranya hanyalah dunia, Amerika hanya mengandalkan “ logika kekuatan “ bukan selaiknya kekuatan logika, dia menganggap dengan kekuatan yang Amerika miliki yakin bisa menguasai Dunia, karena mereka tidak mengerti bahwa ilmu yang diberikan Allah sang pencipta kepada mahluknya hanya sangat sedikit.
Bahkan Amerika tak sedikitpun mempunyai sandaran secara vertical kepada Tuhan, karena didalam perangpun mereka menghalalkan segala cara, membantai anak-anak dan wanita, menggunakan senjata terlarang dan setumpuk pelanggran HAM lainnya.
(Untuk lebih jelasnya pembaca bisa membaca Artikel di Blog ini tanggal 2 Oktober 2010, dengan Judul “ Kaum Fasik dihormati dan Orang-orang Mulia dihinakan “ )
Alqaeda semakin mendunia.
Di awal invasi Amerika dan anteknya ke Afghanistan Bush secara terang-terangan dengan menyebut “ Crusade “ dengan semboyannya yang terkenal “Bersama Amerika atau Bersama Terrorist “ dan sekali lagi yang dimaksud Bush terrorist adalah orang islam yang masih konsisten menjalankan syari’at islam dengan benar sesuai ajaran Allah swt, sedangkan yang islam-islaman dan sudah patuh dan tunduk kepada Bush tidak dikatagorikan terrorist.
Ketika saat ini Amerika dipimpin Obama, ua memberi pernyataan bahwa musuh Amerika adalah Tandhim Alqaeda dan bukan Islam atau umat Islam, dari sini jelas bisa dibaca bahwa hal ini merupakan strategi Obama untuk memisahkan Alqaeda dari umat Islam, tapi makar ini lambat laun justru menjadi bumerang bagi Amerika.
Dengan kemenangan politik dan militer yang diraih Al-qaeda melawan super power Amerika dan antek-anteknya, semua penduduk dunia yang punya pengalaman panjang dizalimi Amerika akan menjadikan Al-qaeda sebagai pahlawan, apalagi umat Islam yang negaranya dikuasai dan di dzolimi Amerika, tentu saja dukungan akan terus mengalir, apalagi jika Al-qaeda dengan dianggap mewakili penderitaan mereka.
Pada saat ini kemenangan Al-qaeda kelihatannya tinggal menunggu waktu karena sebagian besar rakyat Amerika sendiri merasakan bahwa perang Afghanistan sama sekali tidak ada manfaatnya bahkan ikut andil dalam kehancuran ekonomi Amerika, lebih-lebih saat ini beberapa Negara Eropa sudah merasa babak belur dengan korban jiwa yang cukup besar sehingga mental tentara mereka sudah hancur.
Saat ini, nyaris tak ada satupun negara yang berani mengklaim bersih dari benih-benih Al-qaeda, fenomena semacam ini memang merupakan bentuk sunnatullah kemenangan Al-qaeda. Memang benar Usamah sendiri mungkin terisolir dari dunia luar dan masih hidup di gua-gua akan tetapi semangat jihad dan iman bisa ditranfer melalui dunia maya laksana virus yang menular tanpa bisa dihentikan. Apalagi saat ini Dunia seakan tanpa sekat dan batas sesuatu yang tak pernah terpikir sebagai cara berkembangnya jihad di masa lalu. Bahkan bukan hanya semangat jihad yang bisa ditransfer, tapi juga manual teknis operasi jihad bisa diajarkan melalui internat, sehingga dunia menjadi majlis taklim besar bagi mujahidin dengan sarana internat, secara fisik Usamah memang di gua, tapi semangat jihad mereka sudah mewabah menjalar ke seluruh dunia melalui dunia maya dan dihadiri jutaan bahkan puluhan juta pemuda di seluruh dunia, bahkan Amerika sendiri tidakl menyadari bahwa yang duduk di warnet mengakses berita jihad adalah bagian dari jaringan Al-qaeda
Menghadapi kenyataan yang seperti ini Amerika jelas makin mati kutu karena Amerika belum pernah punya teori mengalahkan musuh seperti ini, apalagi sekarang sudah meningkat dengan hadirnya akses internet via HP, sehingga sia-sia uang trilyunan dollar yang dibelanjakan Amerika untuk membuat bom atom jika musuhnya jamaah tak kasat mata yang setiap saat muncul dimana saja seperti Al-qaeda.
Penampilan mengesankan bobrok dalamnya
Membicarakan Amerika dengan Al-qaeda memang tidak akan ada habisnya, karena selalu ada kejutan-kejutan baru, namun ada pesan yang ingin sampaikan penulis kepada umat Islam, bahwa jangan mudah kita terpancing oleh penampilan seseorang atau suatu kaum, padahal senbenarnya mereka hanya kelihatan baik diluarnya saja, sedangkan dalamnya begitu bobrok, penuh kepalsuan, penuh kedengkian.
Marilah kita berfikir cerdas, kita diberi hidayah Agama Islam semoga kita diberi kekuatan dan kemampuan ( taufik ) untuk bisa mengamalkan ajaran Allah dengan benar sehingga rahmat Allah akan tercurahkan kepada kita, bangsa dan Negara.
Dalam menyikapi sesuatu marilah kita gunakan akal dan hati kita, sesuaikah yang kita pandang baik dengan ajaran Agama kita, kalau tidak sesuai meskipun kelihatan baik tinggalkanlah, sebaliknya meskipun kelihatan berat tapi seandainya baik menurut Allah, marilah kita laksanakan, janganlah kita mau disesatkan oleh fatamorgana dunia.
Berikut kami sertakan Surat terbuka seorang Jurnalis wanita non Islam untuk Muslimah, semoga kita bisa mengmbil pelajaran darinya, dimana yang selama ini kita lihat kehidupan bahagia dan glamour, ternyata penuh kepalsuan
Surat Terbuka Jurnalis Wanita Kristen untuk Muslimah
Surat Terbuka
Banyak perempuan barat berharap dapat menyelamatkan diri mereka dari belenggu kebudayaan barat, yang telah merendahkan martabat dan mengeksploitasi diri mereka.
Menurut mereka, Islam adalah satu-satunya alternatif untuk menyelamatkan diri. Tidak mengherankan kalau banyak perempuan barat berpindah ke agama Islam, setelah menyadari bahwa cara Islam menjaga kehormatan perempuan, meninggikan martabat dan penghormatan terhadap kemanusiaan mereka.
Kisah berpindahnya wanita barat ke dalam agama Islam sangat banyak. Dalam artikel ini adalah cuplikan dari surat penulis Kristen terkenal Joanna Francis, di mana ia bercerita tentang situasi dan keadaan tragis perempuan di barat, juga ungkapan terima kasihnya kepada perempuan Muslim. Kesaksian tersebut ia tuliskan dalam surat yang dikirimkan kepada orang-orang yang ia sebut sebagai “saudara Muslim”.
Surat tersebut diterjemahkan dari situs : tribes.tribe.net, dan diterbitkan oleh beberapa situs Arab.
Joanna Francis menulis :
Surat kepada seorang perempuan muslim yang berpindah dari agama Kristen
Sejak awal ketika Zionis mendeklarasikan “perang melawan teror”, dunia Islam adalah tema utama yang dibahas oleh setiap rumah di Amerika. Saya melihat pembantaian, kematian dan kehancuran yang terjadi di Lebanon. Selain itu, saya juga melihat sesuatu yang lain: Saya melihat kalian.
Saya tidak bisa tidak memperhatikan bahwa hampir setiap wanita yang saya lihat tersebut dalam keadaan menunggu kelahiran bayi atau selalu dikelilingi oleh anak-anak. Saya bisa melihat bahwa meskipun perempuan ini berpakaian sederhana, kecantikan mereka masih bersinar melalui pakaian yang mereka pakai. Tapi saya tidak hanya melihat keindahan tersebut dari luar. Saya juga merasakan sesuatu yang aneh dari cara berpakaian mereka, yaitu rasa iri dari dalam diri saya.
Saya tidak bisa tidak mengagumi martabat kalian, keindahan, kesopanan, dan semua itu memancarkan kebahagiaan dari diri kalian. Ya, ini aneh, tapi saya sadar, bahkan di bawah pemboman yang terus menerus, kalian masih tampak lebih bahagia daripada kami, karena kalian masih hidup di alam kehidupan perempuan. Perempuan yang hidup dari zaman dahulu kala, dari awal alam semesta. Di Barat, perempuan juga mengikuti pola hidup seperti ini pada tahun 60-an, ketika kita juga berada dalam peperangan. Tapi saat kami terlibat peperangan dengan amunisi yang tidak nyata, dengan penipuan yang licik dan pembusukan moral.
Orang-orang Amerika, bukan saja berperang dengan jet atau tank, tetapi juga dengan keberadaan Hollywood. Mereka ingin menembak kalian seperti saat dengan “amunisi yang sesungguhnya”, setelah mereka menghancurkan infrastruktur lengkap negara kalian. Saya tidak ingin ini terjadi pada kalian. Kalian akan merasa terhina, sama seperti yang kami rasakan. Kalian dapat menghindari hal ini, jika kalian mendengarkan orang-orang dari kami yang telah menderita kerugian serius dari pengaruh merusak mereka.
Karena semua produksi di Hollywood, yang kalian lihat, adalah dusta, distorsi realitas, perdukunan. Mereka menyuarakan bahwa seks bebas tidak berbahaya karena mereka berusaha menghancurkan tatanan moral masyarakat, yang kemudian menyiarkan program-program beracun mereka.
Mereka akan mencoba merayu kalian dengan film dan klip yang menarik, yang salah satunya menggambarkan kami, orang Amerika, bahagia dan puas, bangga dengan pakaian yang nampak seperti perempuan murahan dan puas bahwa kita tidak memiliki keluarga. Sebagian besar dari kami tidak bahagia, percayalah.
Jutaan orang dari masyarakat kami sedang diobati dengan antidepresan, membenci pekerjaan mereka, dan menangis pada malam hari karena orang-orang yang mengatakan bahwa mereka mencintai kami, kemudian setelah mengeksploitasi kami kemudian membuang kami. Mereka ingin menghancurkan keluarga kalian dan meyakinkan kalian untuk memiliki lebih sedikit anak-anak. Mereka menyuarakan itu semua dengan menyajikan tipu muslihat yang menunjukkan bahwa perkawinan adalah suatu bentuk perbudakan, kutukan, terlalu sederhana dan kuno. Mereka ingin kalian mempermalukan diri kalian sendiri dan kehilangan iman. Mereka terdengar seperti Iblis dan kisah tipu muslihatnya kepada Hawa (istri Adam).
Saya percaya bahwa kalian seperti batu mulia, seperti emas murni. Beberapa dari kami telah ditipu dan diajak bertanya tentang nilai kemurnian kalian. Kesucian wanita yang sangat berharga mereka tanamkan pada pikiran kami bahwa itu semua murahan. Tapi percayalah, tidak ada yang dapat menggantikan kesempatan untuk melihat dalam cermin dan melihat kemurnian, keluguan dan harga diri, kecuali ketika melihat kalian.
Gaya ala barat dirancang untuk meyakinkan kalian bahwa hal yang paling berharga dari kalian adalah seksualitas. Tapi, anehnya, gaun kalian indah dan kerudung lebih seksi daripada mode-mode ala barat, karena pakaian kalian membungkus aura misteri dan menunjukkan kesadaran dan kepercayaan diri.
Seksualitas perempuan dilindungi dari mata yang tidak layak, karena itu semua hanya boleh untuk orang yang begitu mencintai dan menghormati kalian, yang menikahi kalian. Dan karena laki-laki kalian adalah orang-orang jantan, mereka layak mendapatkan wanita yang lebih, tidak ada kekurangan dan terbaik, yaitu kalian.
Orang-orang diantara kami kini tidak lagi ingin bersih. Mereka tidak mengenali mutiara yang sangat berharga dalam diri mereka. Bukannya memilih tampilan yang anggun, mereka justru memilih mutiara yang palsu yang akan mereka campakkan pada suatu saat nanti.
Hal yang paling berharga bagi kalian adalah inner beauty (kecantikan dari dalam), Namun, saya melihat bahwa beberapa perempuan muslim bertindak secara gegabah dan mencoba segala cara untuk meniru barat, bahkan itu terjadi pada mereka yang memakai jilbab. Mengapa mereka meniru wanita-wanita yang menyesal karena martabat mereka yang hilang, atau mereka yang akan segera kehilangan itu semua? Yang tidak ada kompensasi atas semua penyesalan tersebut.
Kalian adalah berlian yang sempurna, jangan biarkan mereka menipu kalian dan mengubah kalian menjadi batu-batu. Semua yang kalian lihat di majalah mode Barat dan saluran TV, adalah dusta. Jaringan mereka adalah jaringan setan.
Saya akan membuka rahasia, kalau-kalau kalian penasaran: seks sebelum nikah begitu lumrah buat kami . Kami telah mempercayakan tubuh kami untuk laki-laki, di mana kami saling mencintai, percaya bahwa itu akan memaksa mereka untuk mencintai dan menikah dengan kami, sama seperti yang kami lihat di TV. Tetapi keyakinan keyakinan kami itu menjadi hal yang tidak menyenangkan! Ironis memang, kami hanya bisa membuang emosi kami. Hal tersebut membuat kami menangis.
Berbicara sebagai seorang wanita seorang wanita, saya pikir Kalian mengerti saya. Sebagai seorang wanita yang dapat benar-benar memahami apa yang ada dalam hati wanita lain.
Kami rasa semua benar-benar sama. Ras, agama atau kebangsaan tidak penting bagi kami. Hati wanita akan tetap sama di mana-mana. Kita semua ingin dicintai. Ini adalah yang kita rasakan sebagai hal terbaik. Kita dapat menghargai keluarga kita, menciptakan kenyamanan dan memberikan kekuatan kepada manusia-manusia yang kita cintai. Tapi kami perempuan Amerika telah tertipu, percaya bahwa kami akan bahagia, mempunyai karier, rumah sendiri, di mana seperti kalian dapat hidup sendiri, dan kebebasan untuk memberikan cinta kepada orang yang kami pilih.
Tapi ternyata apa yang kami dapat bukan kebebasan. Dan bukan pula cinta. Hanya di atas perkawinanlah, perempuan dapat damai penuh kasih sayang.
Kami diam-diam mengagumi dan iri hati pada kalian, walaupun beberapa dari kami tidak menyadari hal ini. Tolong, jangan kalian merendahkan kami dan tidak berpikir bahwa kami menikmati keadaan seperti itu. Ini bukan kesalahan kami. Sebagian besar dari kami tidak memiliki ayah yang seharusnya melindungi kami ketika kami masih muda karena keluarga kami sudah hancur.
Kalian tahu siapa yang ada di balik konspirasi ini?
Jangan tertipu, saudara perempuanku. Jangan biarkan mereka memperlakukan hal itu pada Kalian. Tetaplah lugu dan murni. Kami wanita Kristen perlu melihat apa yang benar dalam kehidupan seorang wanita. Kami membutuhkan kalian untuk membantu sebagai tauladan buat kami, karena kami telah tersesat. Kami ingin kembali ke kemurnian yang kalian miliki.
Ingat: Kalian tidak dapat menekan pasta gigi untuk kembali ke dalam tabung. Jadi lindungilah kehormatan kalian! Dan saya berharap bahwa Kalian akan menerima saran ini, yang saya beritahukan kepada kalian, dalam semangat persahabatan, rasa hormat dan kagum.
Dari kakakmu-orang Kristen dengan penuh rasa cinta.
Joanna Francis – wartawan (USA)
[R. Mintardjo Wardhani]

3 comments:

  1. wuih.. capek bacanya.. tp benr juga ya.....

    ReplyDelete
  2. bagus artikel ini,,teruskan,,,,

    ReplyDelete
  3. Tulisan nya keren banget sampai capek baca nya. ternyata amerika seperti itu ya dilihat seperti pintar tapi ternyata tolol banget

    ReplyDelete

Silahkan jika anda yang ingin komentar, namun tolong gunakan bahasa yang sopan. Atau di kosongkan juga tidak ada masalah

 
Copyright © 2013. iBlogaya . All Rights Reserved
Home | Tukar Link | Site map